Minggu, 22 April 2012

Apa yang Salah di Penggalan Cerita Ini ?

  
Perhatikan penggalan-penggalan cerita dibawah ini :
  1. ....Ketika para tamu-tamu itu keluar, aku masuk ke dalam kamar dan kembali belajar.
  2.  "Saya melihatnya dengan mata saya sendiri ! Dia membunuh orang itu, Pak !" 
  3. ....Laki-laki itu mati di tempat.
  4. ....Montir itu sedang memperbaiki motor yang rusak.
  5. Aku duduk tergugu. Seluruh jendela dan pintu, ku tutup rapat-rapat, agar dunia takkan bisa menontonku. Dari sini, ku lihat, sebuah bintang yang mencemooh diriku...
  6. Saat aku liburan ke Rengat, aku berjalan-jalan mengelilingi kota menggunakan becak. Adikku aktif bertanya kepada tukang becak di belakang tentang......
Kalau anda perhatikan sekilas, mungkin tidak ada yang salah. Namun, ternyata, ada. Yang mana sajakah ? Check it out !

Penggalan (1)
Perhatikan kalimat Ketika para tamu-tamu keluar ! Disini, ada sebuah ketidak efisiensi sebuah kalimat. Para sudah menyatakan banyak, dan tamu-tamu juga sudah menyatakan banyak, seharusnya, kalimat yang benarnya ialah Ketika para tamu.. atau Ketika tamu-tamu...

Lalu, perhatikan kalimat masuk ke dalam kamar dan kembali belajar ! Disini, ada majas pleonasme, atau majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan. Kalau masuk, ya sudah pasti kedalam. Seharusnya, kalimat yang benarnya adalah Masuk ke kamar dan kembali belajar.

Penggalan yang benarnya akan seperti ini :
Ketika para tamu keluar, aku masuk ke kamar dan kembali belajar.
atau
Ketika tamu-tamu keluar, aku masuk ke kamar dan kembali belajar.

Penggalan (2) dan (4)
Sama halnya dengan penggalan (1), disini, juga terdapat majas pleonasme, majas yang digunakan untuk melebih-lebihkan (dan terkesan bertele-tele). Di kalimat melihatnya dengan mata saya sendiri !, kita melihat dengan mata kita sendiri, harusnya, kalimat itu cukup dengan saya melihatnya !
Sama halnya dengan penggalan ke (4), itu sedang memperbaiki motor yang rusak., yang diperbaiki memang yang rusak. Harusnya, kalimat itu berbunyi Montir itu sedang memperbaiki motor.

Penggalan yang benarnya akan seperti ini :
Penggalan (2)
"Saya melihatnya ! Dia membunuh orang itu, Pak !"  
Penggalan (4)
 Montir itu sedang memperbaiki motor.

Penggalan (3)
Di penggalan ini, terdapat kesalahan memposisikan predikat. Mati hanya digunakan untuk binatang. Sebetulnya, boleh saja digunakan kepada manusia, tapi, kesannya sangat tidak sopan.

Penggalan yang benarnya :
Laki-laki itu tewas di tempat.

Penggalan (4) dan (5)
Disini, ada unsur ketidak logisan, perhatikan kalimat Seluruh jendela dan pintu, ku tutup rapat-rapat, agar dunia takkan bisa menontonku. Dari sini, ku lihat, sebuah bintang yang mencemooh di penggalan (4) dan Adikku aktif bertanya kepada tukang becak di belakang tentang di penggalan (5). 


Di penggalan (4), sudah kita ketahui jendela dan pintu sudah tertutup rapat sehingga kita tidak bisa melihat ke luar. Namun, di penggalan tersebut, menceritakan si 'aku' sedang melihat bintang di luar sana dengan kondisi yang tidak logis.

Mungkin di penggalan (5) bagi anda biasa-biasa saja, tapi, saya jelas tertawa kalau melihatnya, di Rengat, tukang becak berada di samping penumpang, bukan di belakang penumpang.

Penggalan yang benarnya :
Penggalan (4) 
Aku duduk tergugu. Seluruh jendela dan pintu, ku biarkan terbuka, agar dunia bisa menontonku. Dari sini, ku lihat, sebuah bintang yang mencemooh diriku...
Penggalan (5)
  Saat aku liburan ke Rengat, aku berjalan-jalan mengelilingi kota menggunakan becak. Adikku aktif bertanya kepada tukang becak di samping tentang......


Any Question ?

0 komentar:

Posting Komentar