Minggu, 22 April 2012

Pendidikan Karakter. Perlukah ?


Apa itu pendidikan karakter ? Pendidikan karakter itu adalah pendidikan pembinaan sikap siswa. Pendidikan karakter ini biasa kita jumpai di mata pelajaran PKn, IPS, dan BK. Lalu, pertanyaannya, pentingkah pendidikan karakter untuk bangsa kita ?

Tadi, saya melontarkan pertanyaan ini kepada guru PKn saya. Jawabannya, 
Saya (N) : Bu, kira-kira, pendidikan karakter itu perlu nggak, sih?


Guru (B) :Ya, menurut ibu, sih. Perlu, tapi, liat aja tuh pemerintah yang mencetuskan pendidikan karakter ini. Yang harus jadi panutan malah membelot.

N : Memangnya kenapa pemerintahnya, bu ?

B : Coba saja lihat. Pendidikan karakter itu bertujuan untuk membina karakter siswa. Contoh saja, kemarin lihat, kan. Sidang paripurna yang meributin masalah kenaikan BBM. Nah, yang ibu herankan itu. Ini sidang kok kayak kelas gituh. Belum disini selesai ngomong, disana ngomong, eh, disitu nyela, eh, disana marah. Ya, akhir-akhirnya mah, jadi rusuh.

N : Terus, hubungannya dengan pendidikan karakter apa ya, bu ?

B : Begini, di pendidikan karakter itu diajari bagaimana cara bermusyawarah yang baik. Bagaimana cara sopan santun ketika seseorang sedang menyampaikan pendapat. Sehausnya, pas orang ngomong, dengarkan dulu. Kalau selesai, baru ngomong.

Saya berfikir. Ternyata, DPR bersidang kurang lebih sama saja perkelahian mulut antar ibu-ibu penggosip yang cerewetnya minta ampun. Dan lebih tertib anak kelas satu SD yang sedang melakukan voting pemilihan ketua kelas ketimbang DPR.

Tapi, ‘kan DPR punya hak imunitas, ya, nggak apa-apa dong.

Iya, saya tahu. Tapi, memangnya, jika ada hak imunitas, boleh gitu sewenang-wenangnya berlaku seperti itu? Ya, syukur-syukur aja sidangnya sama sesama anggota DPR, kalau sama rakyat. Yo wis, mati di tempatlah kau.

Harapan saya, semoga, dengan adanya pendidikan karakter, generasi selanjutnya merupakan generasi yang lurus dan merupakan pelurus apa yang salah dari bangsa ini.

0 komentar:

Posting Komentar